Sabtu, 14 Juni 2025
Kami akan menikah, dan kami ingin Anda menjadi bagian dari hari istimewa kami.
Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala, insyaAllah kami akan menyelenggarakan acara pernikahan :
Annis Safira Nur Aulia
Putri ketiga dari keluarga
Bapak Riswanto & Ibu Tri Jumiati
Dioni Widyasto
Putra kedua dari keluarga
Bapak Hardiono & Ibu Hani Rochiartiwi
Awal kisah, kami bermula. .
Ketika Minggu pagi menyapa Jogja dengan riuh rendahnya. Jalan dipenuhi tenda berwarna warni, aroma makanan yang menggoda, dan riuh suara pedagang bercampur dengan tawa pejalan kaki. Yaa Sunmor UGM. .
Di tengah keramaian itu, Aku berjalan santai, tak ada tujuan pasti, hanya sekadar menikmati suasana. Di antara lalu lalang manusia, pandanganku tiba-tiba tertumbuk pada seorang gadis yang sedang duduk di dekat gerobak es tebu.
Gadis itu bernama Annis Safira Nur Aulia. .
Beberapa hari kemudian, tak ingin kujelaskan bagaimana prosesnya, Aku bertukar sapa di media sosial dengan Dek An. Itu panggilan pertamaku kepadanya. .
Obrolan-obrolan ringan kami pun terjadi, menjadi jembatan, membentuk kedekatan yang tak disadari bertumbuh cepat. Ada kenyamanan yang sulit dijelaskan, rasanya seperti rumah tempat kembali. .
Hari itu datang seperti pagi yang telah lama ditunggu. Aku, dengan hati penuh tekad dan restu dari Ibu Hani Rochiartiwi dan Bapak Hardiono, melangkah pasti menuju tempat yang dipersiapkan keluarga Annis. Bersamanya, doa-doa yang selama ini diam-diam dipanjatkan, kini berubah menjadi keberanian nyata.
Sesampainya di sana, suasana hening sejenak saat Aku menyampaikan tujuanku: meminang Annis untuk menjadi pendamping hidupku. Tidak dengan kata-kata berlebihan, hanya dengan kesungguhan yang terasa dalam setiap ucapannya.
Keluarga Annis menyambut dengan hangat. Di hadapan keluargaku, Bapak Riswanto (Wali / Bapak dari Annis) menatap putri kecilnya yang kini tumbuh menjadi wanita dewasa. Tatapan itu berbicara banyak: tentang cinta seorang ayah, tentang restu yang disimpan rapi di balik diamnya. Dari khitbahku dipersilahkan kepada Annis untuk langsung menjawab sendiri.
Tiba saatnya aku mengkhitbah. .
" Saya Dioni Widyasto bin Hardiono menyatakan ingin mengkhitbah Annis Safira Nur Aulia binti Riswanto dengan tujuan mengharapkan ridho dari Allah kemudian untuk menjalankan sunnah Rasulullah, saya ingin mengajak Annis Safira untuk menuju surganya Allah, kepada Dek An, apakah engkau mau menerima khitbah dari saya."
Annis menjawab. .
" Baiknya tidak ada alasan saya untuk menolak ..."
Jawaban itu menjadi ikrar awal,
Sebuah langkah menuju masa depan yang ingin kami bangun bersama, dengan cinta, dengan keyakinan, dan dengan restu yang telah utuh menyatu. .
Setahun lalu, kita hanyalah dua nama
Terpisah jarak tersambung dalam tanya
Namun rencana Allah, skenario yang terindah
Menyatukan kita dalam kisah yang tak disangka
Awal kisah masih kuingat jelas,
Tatapan malu, senyum tulus yang melukis wajahmu. .
Hari demi hari berganti,
Hatiku mulai mengenal arti cinta. .
Kita tertawa bergandeng tangan
Berjalan berdua melewati rintangan
Kadang kita berseteru, kadang diam membisu
Tapi selalu kembali, saling merindu
Kau ajarkan aku percaya dan bahagia
Aku ajarkan kau sabar dan setia
Kita berjalan bersama, meski perlahan
Menyatukan dua hati dalam satu tujuan
Terus kita tulis kisah ini,
Dengan tinta rindu dan peluk yang abadi. .
Satu tahun ini hanya permulaan,
Dari kisah cinta yang tak terbatas oleh zaman. .
D untuk A
~05.36
InsyaAllah, pada hari Sabtu ba’da shalat ashar Dion dan Annis atas izin Allah akan melangsungkan akad pernikahan. Mohon doanya ya. .
Wedding Gift
Alamat
Dengan Hormat, mohon untuk mengisi formulir konfirmasi pengiriman dibawah ini :
Pesan & Doa



Maaf, undangan/ucapan ini belum dibayar ya kak
Silahkan aktifkan undangan untuk menghapus pop up ini selamanya 🥰
Hubungi Admin untuk melakukan pembayaran