Kami pertama kali dipertemukan di SMKN 2 Bogor, Pertemuan itu sederhana, tanpa sapaan manis atau tatapan panjang seperti kisah cinta dalam film-film fiksi. Kami hanya dua rekan kerja yang saling mengenal sebatas nama, tanpa pernah membayangkan bahwa takdir diam-diam sedang merangkai jalan cerita kami.
Hari berganti tahun, masih seperti biasa. Tidak ada kejutan, tidak ada romansa yang mendebarkan. Namun, di balik kesederhanaan itu, ada kehangatan yang perlahan tumbuh. Tanpa disadari, percakapan singkat berubah menjadi perhatian kecil, dan perhatian itu kemudian menjadi ikatan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Kami sama-sama berlari mengejar cita-cita, menapaki jalan yang penuh perjuangan. Hingga akhirnya, di antara kesibukan dan doa yang dipanjatkan, Tuhan mempertemukan hati kami pada waktu yang paling indah.
Tahun 2025 ibarat sebuah buku dengan sampul cantik berwarna biru dan merah muda. Di dalamnya tertulis kisah yang penuh warna, ada rasa pilu, bahagia, dan lelah sekaligus menyenangkan. Setiap lembarannya menjadi saksi perjalanan yang mengajarkan arti kesabaran dan ketulusan hati.
Hingga tibalah bulan Juni 2025, ketika langit tak lagi menurunkan hujan. Tanah yang sempat basah oleh rintik di awal tahun kini dipenuhi bunga-bunga berwarna, seakan semesta turut merayakan datangnya momen istimewa. Pada hari ke-21, di antara doa dan restu keluarga, kami berkomitmen untuk melangkah ke tahap yang lebih serius yang mengikat niat dan harapan kami untuk masa depan.
Hari itu menjadi penanda penting dalam perjalanan kami. Bukan sekadar tanggal, melainkan awal dari janji yang disematkan dengan tulus untuk menjaga, mendukung, dan melangkah bersama menuju ikatan suci pernikahan. Ini adalah awal dari bab baru yang akan kami tulis bersama, dengan cinta dan keyakinan sebagai tinta yang abadi.
25 Oktober 2025 akan menjadi hari yang tak akan pernah terlupakan bagi kami. Setelah sekian lama Lisa dan Ridho melangkah dengan arah dan cerita masing-masing, akhirnya kami dipertemukan pada satu jalan yang sama. Jika dulu langkah kami seperti “Left and Right” yang berlawanan, maka hari itu, atas izin Allah, kami berjalan seiring sejalan menuju tujuan yang satu.
Di hadapan keluarga, sahabat, dan semesta yang menjadi saksi, kami melangsungkan akad pernikahan dengan penuh rasa syukur. Satu kalimat menjadi ikatan suci yang menyatukan dua hati dalam ridho-Nya. Bukan sekadar janji yang terucap, melainkan komitmen yang terpatri di hati untuk saling menjaga, mencintai, dan mendampingi dalam suka maupun duka.
Semoga hari itu menjadi titik awal perjalanan panjang kami sebagai suami dan istri. Sebuah kisah baru yang akan kami tulis bersama, dengan cinta sebagai penguat, doa sebagai penuntun, dan Allah sebagai tujuan. Semoga langkah ini menjadi awal kebahagiaan yang abadi, hingga akhir nanti.
Wedding Gift
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Namun jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless ataupun mengirimkan hadiah ke alamat kami.
Alamat
Dengan Hormat, mohon untuk mengisi formulir konfirmasi pengiriman dibawah ini :
Ucapan Selamat Dan Kebahagiaan Bisa Dari Mana Saja. Tanpa Jabatan-Jabatan Tangan Atau Pelukan-Pelukan Hangat, Masih Ada Simpul-Simpul Senyum Dan Doa-Doa Baik Yang Kami Harapkan.
“Semoga Allah menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkati mereka berdua dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikannya pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat.”
(Doa Nabi Muhammad SAW, pada pernikahan putrinya Fatimah Azzahra dengan Ali Bin Abi Thalib)



Maaf, undangan/ucapan ini belum dibayar ya kak
Silahkan aktifkan undangan untuk menghapus pop up ini selamanya 🥰
Hubungi Admin untuk melakukan pembayaran